Senin, 03 September 2012

Belajar Teknik Sound System

Bisnis Sound system memang tidak ada matinya, apalagi jika memiliki perangkat yang mumpuni untuk menghasilkan kualitas suara yang bagus akan menambah nilai tambah bagi anda yang sedang menjalankan usaha dalam urusan tata suara ini. Disaat kita menonton pertunjukan musik, kita tidak hanya melihat si pemusik saja tapi juga mendengarkan suara yang dihasilkan oleh system tata suaranya. Memang tidak dipungkiri lagi bahwa sisi ini memang sangat menarik untuk dibahas, setidaknya bagi anda yang bergelut dengan system audio profesional.





Prinsip Dasar Sound reinfocement adalah sederetan peralatan yang ditata sedemikian rupa untuk penguatan suara atau musik untuk didengarkan oleh orang banyak. Prinsip dasarnya selalu sama.
Mulai dari system yang sederhana sampai yang paling rumit seperti :

1. Suara ditangkap oleh microphone dari sumbernya.
2. Microphone merubah suara tadi menjadi signal listrik dan mengirimnya melalui kabel menuju mixer.
3. Mixer menerima signal suara dan musik tadi melalui setiap channelnya kemudian me-mix (mencampur dan menyeimbangkan) untuk dikirimkan lagi melalui kabel ke rangkaian power amplifier.
4. Power amplifier merubah signal menjadi energi listrik dan mengirimkannya ke loudspeaker.
5. Loudspeaker merubah energi listrik menjadi gerakan mekanis dari konus speaker yang kemudian menggetarkan udara dan menjadi suara.
6. Audiens mendengarkan suara tersebut.

Dalam system sederhana, power amplifier kadang terdapat dalam satu kemasan dengan mixer yang disebut powe mixer,atau juga power amplifier yang tercakup dalam kotak speaker yang lebih kita kenal dengan sebutan speaker aktif.Namun betapapun besar dan rumitnya sebuah system, tetap akan berada pada prinsip diatas.Dalam system yang lebih besar akan terdapat beberapa peralatan tambahan yang tentu saja akan terdapat banyak pengaturan. Dan ini adalah yang biasa diterapkan bagi kafe,pub,bar, atau club yang menampilkan musik live dan berarea tidak terlalu luas